BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 21 Mei 2012

TERKISAH BUMIKU
WAHYU GUMELAR

Tidak sejernih dahulu kala
Cerah yang tak tampak
manusia perbuat timbul dampak
Teretak , terguncang, tercemar

Nafas sesak dampak semua
Bumi mengeluh rasa manusia perbuat
Hutan terlelah
Sang surya membakar

Tradisi, tak lain banjir menghiasi
Terisi musibah yang tak di nanti
Hampa, sesak, rusak


Jumat, 07 Oktober 2011

Sajak Sejenak

 Sajak Sejenak
WAHYU GUMELAR


Lepas sunyi senyap sejenak
Luang waktu tidak mendesak
Tuangkan sajak-sajak
khalayak tumpah cat

Khayalan terungkap sikap
Terfikir sajak
Tertuang sajak
Tersatu sajak

Daya fikir tertuang
Tertuang makna
Terkandung makna
Terbagi makna

Dalam sunyi aku ungkapkan, sajak sejenak

Minggu, 26 Desember 2010

SIAPA JIWAKU

SIAPA JIWAKU
                WAHYU GUMELAR

Waktu mengiringi umurku
Membuat ku resah
Terjajah perasaan hibah
mengolah sebuah makna

mati langkah mati makna
mati rasa mati jiwa

diriku tak mengenal jiwaku
jiwaku menatap diriku
umurku  bertanya  siapa jiwaku
namun waktu menjawab dengan kelabu

siapa diriku
mengapa tak kenal jiwaku

Sabtu, 25 Desember 2010

AIDS

AIDS
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                WAHYUGUMELAR

Jiwa menantang , hasrat mengguncang
Nafsu berperang saat  jiwa bimbang
Akal sehatpun jera  menggerakkan tubuh.
Tubuh bergerak lepas saat otak beku


Hati berbisu hasrat memacu.
Setan berbisik manusia tertarik
Manyatu tubuh raga tersatu
Iman terbelenggu satu persatu


Tersatu raga nikmat sesaat
Tersesat seruan hasrat nikmat
Penyesalan selalu terlambat
Andai ku tahu itu


Darah ku tercemar.
Virus menyekutu nasfu ku
Badan memar hidup tersamar
Sukar hidup masa depan terdampar

Selasa, 07 Desember 2010

HIJAU DAUN YANG MEMUCAT ALAM MENYURAT

HIJAU DAUN YANG MEMUCAT ALAM MENYURAT

WAHYU GUMELAR
Hujan setengah bumi, membawa musibah
Daun memucat seolah menjawab semua
Alam menyurat musibah
Namun di jawab dusta


Awan biru telah jadi kelabu
Terserap asap dan debu
Burung telah menjadi bisu
Tersurat bahasa itu


Dimana udara yang bersih pasti akan tersisih
Pohon merasa risih saat udara bersih tersisih
Udara bertanya kenapa ruangku semakin sempit
Terhimpit bibit musibah



Manusia berbuat alam merasa
Alam berbuat manusia merasa

Rabu, 15 September 2010

Biografi Penulis


Nama saya adalah, Wahyu Gumelar biasa di panggil dengan sebutan "wahyu" atau "gumelar" bahkan ada yang memanggi saya dengan sebutan nama "aqhew". saya lahir di Jakarta, pada tanggal 25 juni tahun 1991 di sebuah rumah sakit bersalin yang ada di Jakarta.

Saya lahir di Jakarta dan hingga saat ini say amasih berdomisili di jakarta. Pernah menjalani Pendidikan atau sekolah di IBTIDAIYAH Jamiat Khair, SMPN 70, SMA MUHAMMADIYAH 1 Jakarta. dan saat ini saya masih mengikuti pendidikan perguruan tinggi di Universitas Gunadarma, fakultas Industri jurusan Tehnik Informatika.

Pertama kali saya mengenal Dunia Sastra waktu saya SMP saya tertarik dengan berbagai macam kata-kata aneh ( menurut saya waktu baru tertarik dengan dunia sastra ) yang orang lain tidak banyak tau.

Pada masa SMA saya sudah mulai tertarik untuk mendalaminya, pada masa SMA saya mencoba untuk membuat Puisi-puisi pendek yang sebenarnya saya tidak mengerti apakah itu benar puisi atau tidak?
maklum saja awal membuat . seiring berjalanya tahun di SMA saya di tawarkan untuk bermain Musikalisasi Puisi, dari sini saya sudah mulai sangat cinta dengan dunia sastra terutama Puisi.

dan, hingga saat ini saya masih aktif menulis puisi dan ilmu sastra di blog ini.

Admin Blog Sastra Wahyu :

Pengertian Musikalisasi puisi

Musikalisasi puisi adalah puisi yang di nanyikan sehingga seorang pendengar yang  kurang paham menjadi paham, yang tidak bisa menggambarkan sebuah isi puisi bisa tau isi puisi tersebut. Dengan mengkoloborasikan antara sastra dan musik.

Musikalisasi puisi sudah menjadi sebagian dari sastra dan seni,

Cara proses dari puisi menjadi Musikalisasi puisi :
  1. Baca Puisi.
  2. Pahami isi puisi
  3. jika sudah mengetahui isi puisi, coba mencari nada sesuai isi puisi (nada sedih, senang, kemerdekaan dll)
  4. setelah melakukan kedua tersebut satukan puisi yang kita baca dengan musik.
  5. Musik harus sesuai dengan isi puisi agar pendengar paham dengan isi puisi karna itulah tujuan Musikalisasi puisi.

Kini banyak sanggar musikalisasi puisi bersebaran di indonesia,  contohnya seperti :

  • Sanggar Matahari 
  • Sanggar Kapas
  • Sanggar Seni SMA MUHAMMADIYAH 1 (SASEMUDISA)
  • Sanggar SAPTA
  • Sanggar Poros
  • Sanggar SapuLidi
  • Dan masih banyak sanggar-sanggar lain.
 Sanggar-sanggar di atas memiliki situs tersendiri, yang menyajikan video Musikalisasi puisi dan teks puisi. salah satu situs sanggar di atasyang saya ketahui adalah :

www.sasemudisa2.piczo.com